Kerja Nyaman, Hidup Sehat: Pemkot Bandung Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pegawai

Avatar photo

Porosmedia.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya kerja sehat dan produktif. Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemkot menggelar layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi seluruh pegawai—baik ASN maupun non-ASN—di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Program ini dilaksanakan pada 19–23 Mei 2025 dan dipusatkan di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung. Tepat pada Selasa, 20 Mei 2025, ratusan pegawai tampak antusias mengikuti pemeriksaan yang berlangsung sejak pagi.

Mengusung tema “Kerja Nyaman, Hidup Sehat”, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nasional untuk menggeser paradigma layanan kesehatan: dari yang bersifat kuratif menjadi promotif dan preventif.

“Tujuan utama dari program ini adalah mengubah kebiasaan masyarakat. Jangan tunggu sakit dulu baru datang ke puskesmas atau rumah sakit. Pemeriksaan berkala adalah bentuk kesadaran sekaligus investasi kesehatan,” ujar Deborah Johannah Rattu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Guna mengakses layanan, para peserta diwajibkan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile untuk melakukan self screening awal. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem pemeriksaan di lapangan dan menyajikan hasil evaluasi dalam bentuk rapor kesehatan digital secara real-time.

Baca juga:  Jangan Disepelekan!,7 Efek Negatif Minum Air Putih Sambil Berdiri

Jenis pemeriksaan disesuaikan dengan usia dan risiko kesehatan peserta, meliputi:

Pengukuran antropometri (tinggi badan, berat badan, lingkar perut)

Pemeriksaan tekanan darah

Tes laboratorium (gula darah, profil lipid)

Pemeriksaan mata dan gigi

EKG (elektrokardiografi)

Skrining kanker serviks dengan metode IVA dan pemeriksaan payudara secara klinis (SADANIS) bagi perempuan

Konsultasi dan rujukan medis sesuai hasil pemeriksaan

Meskipun kegiatan ini digelar serentak selama sepekan, layanan pemeriksaan kesehatan gratis sejatinya telah berjalan sejak 3 Februari 2025. Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang secara resmi dicanangkan pada 10 Februari 2025.

“Kami ingin masyarakat tahu, pemeriksaan seperti ini tidak harus menunggu momen tertentu. Tidak perlu menunggu ulang tahun kota atau program khusus. Kapan pun, semua bisa akses layanan ini,” tegas Deborah.

Pemeriksaan kesehatan yang semula hanya tersedia di fasilitas kesehatan kini diperluas ke tempat kerja, sekolah, bahkan ruang publik. Ini adalah bentuk pendekatan aktif pemerintah dalam memastikan seluruh warga memiliki kesempatan menjaga kesehatan secara merata dan berkelanjutan.

Baca juga:  9 Tips Cegah Sembelit yang Bisa Kamu Coba di Rumah

Dengan kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi digital, Pemkot Bandung berharap pelayanan kesehatan bisa menjangkau lebih luas dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban modern.