Porosmedia.com – PT Net Visi Media Tbk, induk usaha stasiun televisi NET TV resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak Rabu (26/01/2022). Harga Saham Net TV, dengan kode emiten NETV melonjak drastis pasca tiga hari melantai di bursa efek.
NETV mencatatkan harga saham awal sebesar Rp196/lembar saham. Dari pantauan Porosmedia.com, pada perdagangan pertamanya NETV melesat 34,69% ke harga Rp264/lembar. Saat ini (28/01) tiga hari melantai, harga saham Net TV naik 110,20% ke harga Rp412/lembar saham.
Untuk diketahui, NETV melepas sahamnya ke publik melalui Initial Public Offering (IPO) sebanyak 765.306.100 saham barunya. Nilai tersebut setara 4,37% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Dari penawaran umum saham perdana tersebut, PT Net Visi Media Tbk memiliki target perolehan dana pada masa penawaran awal (book building) sebesar Rp 149.99 miliar.
Perolehan dana setelah penawaran umum ini dikurangi biaya emisi yang akan digunakan untuk pengembangan anak usaha dari Net TV. Pengembangan tersebut mulai dari sisi konten serta pembelian program, modal kerja perseroan dalam mengelola industri manajemen artis, pengembangan platform digital. Serta penyelesaian tertentu dari sejumlah fasilitas pinjaman.
Menurut CEO NETV Deddy Hariyanto, langkah pencatatan sebagai perusahaan terbuka ini merupakan bagian dari rencana akselerasi pencapaian beberapa prioritas pengembangan usaha perseroan.
“Melalui anak usaha lembaga penyiaran nasional NET yang dikenal dengan konten kreatif dan kekiniannya, kami ingin mengembangkan konten-konten NET agar dapat lebih luas lagi menjangkau potensi pemirsa di Indonesia,” paparnya seperti yang dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (26/1).
Penggunaan Perolehan Dana IPO
Seperti yang dibahas sebelumya, sekitar 18,5% dari dana IPO akan digunakan perseroan dalam industri manajemen artis seperti biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis serta biaya operasional.
Selanjutnya sebanyak 53% dari dana penawaran umum juga akan digunakan untuk setoran modal kepada PT Net Mediatama Televisi sebagai anak usaha perseroan untuk membayar fasilitas pinjaman dan pembuatan serta pembelian program. Sisanya sekitar 28,5% akan dipergunakan untuk setoran modal kepada PT Net Media Digital sebagai anak usaha perseroan untuk membayar fasilitas pinjaman serta pembuatan dan pembelian program.