Porosmedia.com – Kab. Bandung – Rapat Pleno FPHJ ( Forum Penyelamat Hutan Jawa ) yang di pimpin langsung oleh Ketua FPHJ Eka Satosa secara khusus lakukan evaluasi dan keprihatinan atas Tragedi Kerusakan Hutan Di Kawasan Penyangga Setempat, Kampung Cisaladah, Kab. Pangandaran, Sabtu, 16 Maret 2024, di Alam Santosa, Kab. Bandung.
Hadir dalam rapat pleno tersebut , Dadang , Iskandar , Thio sebagai jajaran pengurus juga dihadiri tokoh Masyarakat Pangandaran dan perwakilan dari Masyarakakat Rimba.
Penjarahan dan Pembalakan Liar yang terjadi di KPS Cisaladah, Sidamulih, Kab. Pangandaran bukan hanya porak porandakan hutan tapi juga sudah merambah ke fungsi hutan lindung yang dilakukan oleh suatu lembaga dan atau bukan oleh penduduk setempat.
Ketua FPHJ Eka Santosa Menghimbau perhatian seriusnya kepada Institusi yg bertanggung jawab dikawasan KPS Cisaladah , Bupati Pangandaran, Gubernur Jawa Barat , dan fihak Kepolisian terutama di Wilayah Pangandaran dan Ciamis sesuai kapasitas dan komptensinya agar terjun langsung karena tragedi kerusakan hutan tersebut sudah tidak dapat di cegah dengan pendekatan kearifan lokal.
Eka Santosa juga sedang mempertimbangkan melaporkan pihak hakim yang memenangkat gugatan lembaga pelaku pembalakan liar. Karena desusnya sangat timpang terkait tudingan gugatan dengan pembahasan hukum. Perlu dikoreksi sepertinya, ungkap Eka.