DPRD Kota Bandung Dorong UMKM Batununggal Jadi Pionir Ekonomi Keluarga Berkelanjutan

Avatar photo

Porosmedia.com, Bandung — Dua anggota DPRD Kota Bandung, H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., dan dr. Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM., menghadiri kegiatan Penataan dan Pemberdayaan UMKM yang digelar oleh DPM LPM Kecamatan Batununggal, Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini menjadi sinyal awal kebangkitan ekonomi mikro berbasis keluarga di salah satu kecamatan strategis Kota Bandung.

Dalam sambutannya, Agus Andi menegaskan pentingnya menjadikan UMKM sebagai fondasi ekonomi rakyat yang konkret dan berkelanjutan. Menurutnya, penguatan sektor ini bukan hanya soal bisnis kecil, tetapi soal kemandirian keluarga yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

“UMKM itu bukan sekadar usaha kecil, tapi penopang ekonomi bangsa yang paling riil dan terasa di dapur keluarga. Karena itu, DPRD akan terus mengawal dan memperjuangkan pemberdayaan yang menyentuh akar,” tegasnya.

Agus juga menekankan bahwa kerja keras dan semangat profesionalisme adalah kunci utama. Ia bahkan menyindir fenomena malas gerak alias mager yang dinilainya tidak relevan bagi para pelaku UMKM sejati.

“Bagi pejuang UMKM tidak ada istilah mager. Justru mereka adalah mesin ekonomi keluarga. Kami bangga kegiatan seperti ini bisa dimulai dari Batununggal, semoga menjadi pionir di kota ini,” ujarnya.

Baca juga:  Kodam III/Slw Dukung Rekonstruksi Pasca Bencal di Wilayah

Agus menambahkan bahwa pemberdayaan UMKM tak cukup hanya sebatas pelatihan atau seminar. Diperlukan kebijakan yang menyeluruh dan ekosistem yang memungkinkan pelaku usaha bertahan sekaligus berkembang.

“Kami mendorong Pemkot Bandung untuk tidak hanya menggelar acara, tapi juga membangun ekosistem bisnis yang mendukung: mulai dari permodalan, pemasaran, hingga perlindungan hukum,” katanya.

Dalam konteks inilah, DPRD Kota Bandung disebutnya siap menjadi mitra kritis sekaligus fasilitator aspirasi pelaku UMKM agar tak hanya diberdayakan secara simbolik, tetapi juga secara struktural.

Sementara itu, kehadiran dr. Agung Firmansyah Sumantri, yang juga dikenal aktif dalam isu-isu kesehatan masyarakat, menunjukkan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak hanya datang dari kalangan ekonomi atau industri, tapi juga dari perspektif kesehatan sosial.

Kegiatan ini, meski berskala kecamatan, mencerminkan arah baru pembangunan ekonomi Kota Bandung yang lebih memberdayakan basis keluarga, bukan hanya mengejar pertumbuhan formalistik.