Ragam  

Bandung Jajaki Diplomasi Inovasi: Pemkot Sambut Kunjungan Dubes Hungaria

Avatar photo

Porosmedia.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung terus membuka diri terhadap kolaborasi global demi memperkuat daya saing kota. Pada Selasa, 27 Mei 2025, Balai Kota Bandung menjadi saksi pertemuan penting antara Wali Kota Muhammad Farhan dan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, dalam rangka menjajaki peluang kerja sama strategis lintas sektor.

Kunjungan resmi ini disambut hangat jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandung, yang turut membahas peluang konkret kolaborasi di bidang pendidikan, teknologi, dan ekonomi kreatif.

“Bandung adalah Kota Kreatif, dan Dunia Menyadarinya”

Wali Kota Muhammad Farhan menyampaikan bahwa Bandung terus bertransformasi sebagai kota yang tidak hanya berakar pada budaya, tetapi juga bergerak dinamis dalam bidang inovasi dan ekonomi digital.

“Kami menyambut positif kemitraan strategis ini. Bandung sangat terbuka terhadap kerja sama internasional yang bersifat jangka panjang dan berdampak langsung terhadap masyarakat,” ujar Farhan.

Ia menambahkan bahwa pendidikan, teknologi, dan ekonomi kreatif merupakan tiga sektor prioritas yang menjadi tulang punggung pengembangan Kota Bandung di masa depan.

Baca juga:  KPID Jabar dan Pemkot Bandung Sepakat Perkuat Lembaga Penyiaran: Antisipasi Krisis, Perangi Disinformasi

Duta Besar Hungaria, Lilla Karsay, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa pihaknya tertarik untuk mempererat hubungan bilateral melalui program-program seperti pertukaran pelajar, pelatihan teknologi, dan riset bersama antara institusi pendidikan di Hungaria dan Bandung.

“Hungaria sangat menghargai potensi yang dimiliki Bandung. Kami melihat adanya peluang kerja sama dalam pengembangan kota pintar, inovasi pendidikan, dan sektor kreatif,” kata Lilla.

Ia juga menyinggung kemungkinan kerja sama di sektor lingkungan dan pengelolaan air, mengingat Hungaria memiliki pengalaman panjang dalam teknologi air bersih dan sanitasi.

Pertemuan ini menandai langkah awal dari diplomasi kolaboratif Kota Bandung, yang tak lagi hanya fokus pada hubungan antarpemerintahan, tetapi juga menjangkau sektor masyarakat sipil, pelajar, startup, dan industri kreatif.

Pemkot Bandung menegaskan komitmennya untuk menjadikan kerja sama internasional sebagai bagian dari strategi pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.

“Bandung akan terus bergerak sebagai kota terbuka—bukan hanya terhadap ide, tetapi juga terhadap kerja nyata dengan komunitas global,” tutup Farhan.

Pertemuan ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi proyek-proyek strategis yang tidak hanya menghubungkan dua negara, tetapi juga membawa manfaat konkret bagi warga Bandung secara langsung.

Baca juga:  Masalah Banjir Melong Anggota DPRD Kota Cimahi Dari PKS Supiyardi Siap Akan Mendorong Ke Provinsi Jawa Barat