Bandoeng 10K 2025: Ikon Baru Sport Tourism dan Kebanggaan Atletik Indonesia

Avatar photo

Porosmedia.com, Bandung – Kota Bandung bersiap menjadi tuan rumah bagi ajang lari berskala internasional, Bandoeng 10K, yang akan digelar pada Minggu, 18 Mei 2025. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank BJB, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Harian Kompas, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait.

Sertifikasi Internasional dan Standar Global

Bandoeng 10K telah mendapatkan sertifikasi resmi dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) dan World Athletics, menjadikannya salah satu dari sedikit lomba lari di Indonesia yang diakui secara global. Pengukuran jalur lomba dilakukan langsung oleh perwakilan World Athletics pada akhir April 2025, memastikan akurasi dan standar internasional terpenuhi .

Partisipasi Pelari Elit dan Internasional

Lebih dari 3.000 pelari diperkirakan akan berpartisipasi, termasuk pelari elit nasional seperti Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho, serta pelari internasional dari Kenya, Singapura, dan Malaysia. Agus Prayogo, yang dikenal sebagai pelari jarak jauh terbaik Indonesia, menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam Bandoeng 10K merupakan bagian dari persiapannya menuju ajang internasional lainnya.

Baca juga:  Saran MUI Siswa Tetap Belajar di Sekolah Selama Ramadhan

Rute Strategis dan Keamanan Terjamin

Lomba akan dimulai dari kantor Bank BJB di Jalan Naripan dan berakhir di Balai Kota Bandung, menempuh jarak 10,1 km dengan elevasi sekitar 138 meter. Panitia telah menyiapkan pengamanan maksimal dengan melibatkan Dinas Perhubungan, Polrestabes Bandung, dan TNI, serta menyediakan ambulans dan tenaga medis di sepanjang rute untuk memastikan keselamatan peserta.

Dukungan Pemerintah dan Dampak Ekonomi

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan bahwa Bandoeng 10K bukan hanya sekadar lomba lari, tetapi juga merupakan upaya untuk mendorong sport tourism dan meningkatkan perekonomian lokal.

“Kami menyambut sport tourism dengan bahagia. Bandung dengan segala surganya kuliner dan fesyen membuat pelari selalu ingin datang, tidak hanya untuk berlari tetapi juga untuk berbelanja dan wisata kuliner,” ujar Farhan .

Deputy Corporate Secretary Bank BJB, Sani Ikhsan Maulana, menambahkan bahwa dukungan Bank BJB dalam acara ini merupakan wujud nyata komitmen “Tandamata Untuk Negeri”, dengan harapan acara ini dapat menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya, pertumbuhan ekonomi daerah, dan kampanye gaya hidup sehat yang berkelanjutan .

Baca juga:  Inilah Penanda Cagar Budaya Di Kota Bandung

Promosi Budaya dan Wisata Kota Bandung

Direktur Bisnis Harian Kompas, Lukminto Wibowo, menyatakan bahwa Bandoeng 10K dirancang tidak hanya sebagai lomba lari, tetapi juga sebagai ajang promosi wisata kota. Diperkirakan 60% peserta berasal dari luar kota, yang diharapkan dapat menikmati kuliner, atraksi budaya, dan suasana khas Bandung.

“Dengan sertifikasi internasional, pemecahan rekor dalam event ini akan diakui secara sah. Ini akan menarik pelari profesional dan amatir dari berbagai penjuru dunia,” jelas Lukminto.

Informasi Lebih Lanjut

Untuk informasi terbaru dan pendaftaran, masyarakat dapat mengunjungi akun Instagram resmi @bandoeng10k atau situs resmi Bank BJB dan Harian Kompas.