Porosmedia.com — Kota Bandung dalam waktu dekat ini akan melahirkan pemimpin pilihan masyarakat. maka dari itu, perangkat instrumen sudah di siapkan sebelumnya untuk menentukan pilihan rakyat.
Satu dari 4 pasangan lainnya yaitu Arfi – Yena (Aye) adalah pasangan ideal yang serasi. Selain itu, Arfi dan Yena sosok simbol orang tua atau pengganti Ibu dan Bapak di kota Bandung. Nantinya, masyarakat akan lebih mudah jika Arfi – Yena terpilih untuk berkeluh kesah bahkan bisa memberikan kontribusi ide, gagasan dan kritikan.
Arfi – Yena selayaknya memperhatikan masyarakat yang kurang beruntung untuk dimasukkan dalam program pemerintah di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kecil dan Menengah.
Sebaliknya masyarakat harus betul-betul selektif pada situasi perhelatan Pilkada serentak 27 November 2024 nanti. Ingat politik uang harus ditolak. Jangan dihargai harapan masa depan masyarakat Bandung dengan “selembar uang” dengan kerugian 5 tahun lamanya.
Saatnya pemilih harus cerdas melihat pasangan Arfi – Yena. Yakini bahwa mereka bisa amanah, peduli dan bisa mengayomi masyarakat.
Tentunya Arfi – Yena pada perhelatan kedepan harus lebih diuntungkan. Bahkan harus menjadi pemimpin di masa depan kota Bandung.
Bahkan Arfi – Yena dibandingkan dengan pasangan lain, tidak memiliki rekam jejak yang pernah melukai masyarakat kota Bandung. Lihatlah kecakapan Arfi – Yena. Jangan diragukan lagi kemampuan Arfi – Yena bisa mengantarkan kota Bandung pada solusi yang merata ke pelosok pinggiran kota Bandung.
Pengalaman Arfi – Yena juga sudah tidak diragukan lagi. Dalam kesehariannya dua profil ini banyak memegang posisi strategis. wawasan keilmuannya Arfi – Yena sudah masuk pada kegiatan nasional dan internasional.
Selamat bekerja sahabatku.
Pengamat Kebijakan Publik dan Politik: R. Wempy Syamkara.