Anggota DPRD Kab Bandung Cecep Suhendar tak Ikut Upacara HUT Kab. Bandung

Avatar photo
Anggota DPRD Kab Bandung Cecep Suhendar tak Ikut Upacara HUT Kab. Bandung

Porosmedia.com, Rancaekek – Kabupaten Bandung genap berusia 381 tahun. Dalam memperingati hari jadi Kab. Bandung ini, Pemkab Bandung menggelar upacara di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (20/4/2022)

Gelaran upacara dengan inspektur upacara (irup) Bupati Bandung, Dadang Supriatna ini diikuti para pejabat di Pemkab, unsur Forkopimda, para ASN, termasuk para anggota DPRD Kabupaten Bandung. Namun Cecep Suhendar, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung asal dapil Rancaekek ini lebih memilih blusukan menemui sejumlah korban banjir di Desa Rancaekekkulon ketimbang mengikuti upacara.

Anggota DPRD Kab Bandung Cecep Suhendar tak Ikut Upacara HUT Kab. Bandung

Cecep, anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi Golkar Wakil Ketua Komisi D dengan pakaian adat menemui sejumlah korban banjir di Kampung Bobodolan RW 10 Desa Rancaekekkulon yang rumahnya sudah 2 hari 2 malam terendam dampak luapan Sungai Cikeruh. Selain menemui puluhan warga korban banjir yang tengah membersihkan lumpur di rumahnya dan sejumlah warga yang tengah memperbaiki tanggul jebol, Cecep pun memberikan bantuan mie instan dan beras.

“Sabar ya bapak-bapak, ibu-ibu, saya menemui bapak-bapak ibu-ibu ini salah bentuk empati dan turut prihatin apalagi banjir yang menerjang Desa Rancaekekkulon kali ini terbesar. Kunjungan dan blusukan saya kali ini kado terindah di HUT ke-381 Kabupaten Bandung,” kata Cecep di hadapan sejumlah warga yang tengah gotong royong memperbaiki tanggul Sungai Cikeruh yang jebol di kampung tersebut.

Baca juga:  Tiap Tahun Perayaan Hari Nyepi Di Kota Bandung Kondusif

Kepada media Cecep mengatakan, memang dalam memperingati HUT ke-381 Kabupaten Bandung mayoritas anggota DPRD Kabupaten Bandung tadi pagi mengikuti upaca.

Tapi katanya, ia lebih memilih blusukan menemui sejumlah korban banjir untuk memberikan semangat. “Dari hasil pemantauan, memang terjangan banjir di Desa Rancaekekkulon dampak luapan Sungai Cikeruh sangat memprihatinkan. Selain ketinggian air antata 1 meter dan 75 cm, ratusan rumah terendam. Peralatan rumah tangga ikut terendam, bahkan banyak warga tak sahur karena banyak kompor gas dan tungku terendam air,”ungkap Cecep.
Terjangan banjir kali ini pun kata Cecep paling parah dan sangat memprihatinkan dimana bertepatan dengan HUT ke-381 Kabupaten Bandung. Bahkan, lanjut Cecep, SDN 07 Rancaekek di Desa Rancaekekkulon pun kembali diterjang.

“Benteng di SD ini yang baru dibangun jebol, penataan halaman sekolah hancur dan bangunan sekolah yang telah di cat rusak. Terpaksa proses kegiatan belajat mengajar (KBM) di SD tersebut secara tatap muka dihentikan,” ucapnya.

Meski tak mengikuti upacara, ia akan mengikuti sidang paripurna DPRD terkait HUT Kabupaten Bandung ini. “Selain saya selaku anggota DPRD asal Rancaekek harus turun tangan, ikut prihatin dan turut berempati, sekaligus memberikan semangat kepada para korban dan berharap ini jadi perhatian serius pemerintah untuk dicarikan solusi,”harap Cecep di lokasi banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *