Berita  

Tamansari, Kota Bandung Mulai Kesulitan Minyak Goreng

Avatar photo

Bandung, porosmedia.com – sejumlah warga Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jumat (25/02/2022) mengantri membeli minyak goreng di Supermarket. Antrian dari pagi ini mereka lakukan, diakui Abil (17) warga RW 20, Kel. Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung karena sulitnya minyak goreng di warung dan supermarket.

Abil katakan, baru sekarang di wilayah ini kesulitan minyak goreng. Padahal di daerah masih ada. Namun, kali ini begitu sulit, keluh Abil.

Selain itu, Yoyo (51) warga RW 13, Kel. Tamansari selaku pedagang gorengan dan nasi kuning di jalan Tamansari betul-betul kecewa. “Seharusnya, karyawan Kelurahan Tamansari, menanggulangi kesulitan minyak goreng ini.

Lanjut, Yoyo pernah membaca artikel di di salah satu media online, bahwa Kota Bandung menurut Wali Kota Bandung, stok minyak goreng aman dan terkendali. Tapi nyatanya di lapangan begitu sulit.

“Saya berharap Wali Kota, tidak hanya janji dan pencitraan saja. Jika sudah begini di kota Bandung, bagaimana di tempat yang sulit dijangkau alat transportasi,” keluh Yoyo kecewa.

Baca juga:  Tiap Tahun Perayaan Hari Nyepi Di Kota Bandung Kondusif

Dikonfirmasi porosmedia karyawan supermarket yang tidak mau disebut namanya, minyak goreng di tempat usahanya di batas hanya 1 bungkus yang ukuran minyak goreng 1 liter.

Mengenai harga, kami disesuaikan dari distributor, dan kami jual dengan harga Rp 14.000.

Ditempat terpisah, Imas (44) warga Sindang Laya menuturka  bahwa keadaan di kota Bandung hampir rata minyak goreng sulit. Jadi kalau ada dan harga lebih beda dari pasar dan supermarket, tentunya kami beli.

” Yah berdoa saja, ada uangnya kalaupun harga sembako sudah dianggap mahal, tapi sebaliknya, jika uang ngak ada, itu yang repot”, cetus Imas sambil membawa belanjaan paska di pasar. (jt)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *