Porosmedia.com, Bandung – Forum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Komunitas Jawa Barat dijadwalkan akan melaksanakan kegiatan “Audiensi dan Silaturahmi ke DPRD Provinsi Jawa Barat” pada Senin, 10 November 2025, bertempat di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro No. 27, Kota Bandung.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB hingga selesai ini akan dihadiri oleh 150 berbagai unsur organisasi yang tergabung dalam forum tersebut, termasuk sejumlah perwakilan dari ormas, LSM, dan komunitas lintas bidang sosial, keagamaan, kepemudaan, dan kebudayaan di Jawa Barat.
Koordinator Forum Ormas, LSM, dan Komunitas Jawa Barat, R. Hendra Mulyana, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat komunikasi antara masyarakat sipil dengan lembaga legislatif daerah.
“Audiensi dan silaturahmi ini diharapkan menjadi ruang dialog yang konstruktif antara DPRD Jawa Barat dan berbagai elemen masyarakat, agar sinergi dalam pembangunan daerah semakin kokoh,” ujarnya.
Dalam undangan resmi bertanggal 4 November 2025 tersebut, tercantum 150 organisasi yang diundang, di antaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Yayasan Relawan Pemimpin Indonesia (RAPI), Barisan Cyber Indonesia Raya (BARCYRA Indonesia Maju), Gentra Indonesia Satu, Gerakan Masyarakat Sipil Independen (GMSI), serta Dewan Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Barat (DPW PP Jabar).
Selain itu, sejumlah komunitas dan lembaga kebudayaan juga turut diundang, seperti Kelompok Penyanyi Jalanan Bandung (KPJ Bandung), Paguron Pencak Silat Gadjah Putih Mega Paksi Pusaka, dan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (WANADRI).
Forum ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antarorganisasi di Jawa Barat dalam menyuarakan aspirasi masyarakat sekaligus mempererat hubungan sosial antar-lembaga yang memiliki visi kebangsaan dan kemasyarakatan.
“Kami ingin membangun semangat kolaborasi lintas sektor agar setiap aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik melalui jalur yang formal dan bermartabat,” tambah R. Hendra Mulyana.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi berbagai elemen masyarakat di Jawa Barat untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai persatuan, partisipasi publik, dan sinergi pembangunan daerah secara berkelanjutan, tutup R. Hendra.







